Jujur dalam Berinformasi: Sosialisasi cegah plagiat di SMP dan SMA ST PAHOA

Salah satu program rutin perpustakaan sekolah yang menurut saya sangat penting untuk dilakukan adalah Pengenalan Perpustakaan Sekolah kepada siswa baru saat masa orientasi awal tahun ajaran. Hal ini penting sebagai pintu masuk perpustakaan dalam menawarkan atau memperkenalkan program literasi maupun keterampilan perpustakaan sekolah (library skills) bagi para siswa maupun komunitas sekolahnya.

Orientasi Perpustakaan Sekolah bagi siswa baru SMP dan SMA

Kegiatan pengenalan perpustakaan sekolah kepada siswa baru tersebut diterapkan oleh Sekolah Terpadu PAHOA yang berlokasi di Serpong, Tangerang pada Selasa 19 Juli 2022. Kepala Unit Perpustakaan Afiyon Kristiyan, memperkenalkan perpustakaan sekolahnya termasuk koleksi dan layanannya kepada sekitar 150 siswa baru di tingkat SMP dan 150 an siswa SMA. Lebih dari itu, pihak sekolah juga mengundang saya sebagai pembicara dari luar sekolah untuk menyampaikan sebuh topik yang dianggap penting yaitu plagiarisme. Menurut Afiyon, topik ini sengaja diangkat dan dibagikan ke para siswa baru mengingat  para siswa memiliki kecenderungan copy and paste saat  memanfaatan informasi dari media elektronik.

 

Afyon Kristiyan saat menyampaikan materi tentang Perpustakaan Sekolah PAHOA


Materi pengenalan perpustakaan sekolah yang dibawakan Afiyon mencakup layanan, koleksi dan akses informasi yang dimiliki perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa melalui pemaparan powerpoint dan video. Topik yang relevan tentang protokol kesehatan juga ditampilkan untuk memastikan para siswa dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru sesudah maraknya pandemi Covid 19. 

 

Kejujuran dalam berInformasi

Plagiarisme secara mendasar sebetulnya berbicara tentang kejujuran dalam memperoleh dan membagikan informasi. Dengan kemudahan akses dan memperoleh informasi, para siswa cenderung dengan mudah mengambil informasi untuk keperluan tugas akademisnya tanpa mencantumkan sumber informasinya. Ada juga para siswa yang paham bahwa mereka harus mengacknowledge sumber informasinya dengan melakukan paraphrase, namun mereka belum melakukannya dengan tepat. Dengan demikian, praktek plagiarisme sering dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

 

Apa itu Plagiat?

 

Apa itu Plagiat? 

Plagiat adalah tindakan mengakui karya orang lain sebagai milik sendiri. Plagiat adalah ketika seseorang berpura-pura telah menuls atau membuat karya yang sebetulnya karya itu berasal dari orang lain. Tentu saja hal tersebut merupakan kecurangan atau ketidakjujuran yang bisa mempengaruhi kredibilitas akademik seseorang. 

 

Pemahaman pencegahan plagiat menjadi penting, karena selain mencegah kecurangan dan ketidak-etisan dan ketidak jujuran akademis, hal penting yang perlu disadari adalah plagita membuat seseorang tidak berkemngan keterampilan informasi dan pengetahuannya, Karena sikap plagiat ini hanya merupakan jalan pintasnya untuk menyelesaikan tugasnya atau untuk mendapat nilai yang baik namun itu bukan hasil dari ide atau kata-kata mereka sendiri. Plagiat tidak memberi ruang belajar berpikir, mensintesiskan inforamsi, memperoleh pengetahuan baru atau bahkan menghasilkan ide atau produk baru. Plagiat hanya cara singkat untuk penyelesaian tugas yang diminta oleh guru, tanpa ada proses belajar dari orang tersebut, Tentu saja hal ini sangat disayangkan dan menjadi musuh dalam proses belajar sesungguhnya. 

 

Pada kenyataannya, alasan untuk melakukan plagiat ini banyak pada hal -hal yang sifanya potong jalan atau tidak mau repot. 

 

“Ah ..tidak akan ketahuanlah..

“Semua orang melakukannya kok

“Saya harus lulus ..no matter what!

“ Pokoknya saya harus dapat nilai A

“Duh,,,guru saya terlalu banyak menuntut

 

Itu adalah sebagian alasan mengapa banyak orang yang melakukan plagiat. Tanpa disadari, mereka sebetulnya dihadapi dengan beberapa resiko yang justru menambah kesulitan mereka, seperti nilai yang buruk, mereka justru hanya buang - buang waktu karena tidak ada hal yang dipelajari atau bahkan diminta untuk mengulang jika ketahuan. Tentu saja semua itu adalah hal yang tidak kita inginkan. Belum lagi jika kasusnya besar dna serius, seseorang bisa saja mengalami pelanggaran hal cipta yang bisa mendapat gugatan atau denga dari pihak yang berwenang,

 

Bersama para siswa baru ST PAHOA


Berkarya dengan ide sendiri

Lalu, bagaimana saya bisa terhindar dari plagiat ini? Lewati proses belajar yang sesungguhnya serta hasilkan lah ide - ide sendiri. Caranya? Dengan banyak membaca dan membuka wawasan serta memahami cara atau tehnik yang benar dalam memanfaatkan ide atau tulisan orang lain sebagai pendukung argumentasi ide -ide kita. Bagaimana caranya menjunjung kejujuran akademik (academic honesty) ini? 

- Gunakan kutipan (quotation mark) saat menggunakan kata-kata yang persis dari karya pengarang yang sengaja ingin kita tampilkan sebagaimana adanya, dengan cara yang tepat 

- Paraphrase -- yaitu menulis ulang itde-ide penulis ke dalam bahasa kita sendiri. Gunakan in-text citation untuk memberikan credit bagi penulisnya

- Simpulan --  gunakan ide utama yang kita tangkap dengan kata - kata sendiri dan gunakan in-text citation untuk memberika credit bagi penulis

- Buatlah strategi catatan sendiri yang cocok dengan gaya belajar kita

- Catat atau dokumentasikan sumber informasi yang digunakan. Sering kali kita membaca, menangkap ide baru, terinspirasi namun lupa untuk mencatatnya, Hal ini dapat dicegah jika kita membiasakan diri untuk mendokumentasikan sumber inforamsi yang digunakan.

 

Contoh Lembar Catatan 


Pada saat materi ini dibuat, link yang dapat menolong untuk mendokumentasikan sumber informasi yang ktia gunakan adalah Citation Machine (http://citationmachine.net/) 

 

Strategi dan Petunjuk Praktis

Sebagai penutup, sedikit tips dan petujuk praktis untuk mengindari plagiat adalah:

-  bersikap jujur dan etis dengan menakui sumber informasi yang kita gunakan dengan benar

- belajarlah untuk mengatur waktu dengan lebih baik sehingga memiliki cukup waktu untuk semua tugas - tugas yang ada

- belajar memparafrasekan sumber informasi dengan benar

- Bagi pustakawan sekolah, bagan POLA LISA dapat digunakan sebagai panduan dalam memberikan leterampilan belajar, meneliti maupun menulis bagi para siswa 

 Bagi para siswa, POLA LISA dapat digunakan dalam merencanakan dan mengatur penelitian (lihat https://halatuputty.blogspot.com/2016/04/literasi-informasi-di-sekolah-penerapan.html)

 

Credits:

All My Work. Tangerang: BIS, [2012] 

LeFever, Laurie LMS. Preventing Plagiarism:Why is academic integrity such a big deal anyway?diakses dari http://informationliteracy.org/plans/view/414/back/0

Lewis, Rachel. "What is plagiarism?." Library Media Center. Skaneateles High School, Skaneateles. 2005. 

McKenzie, Jamie. Beyond Technology: Questioning, Research and the Information Literate School. Bellingham: FNO Press, 2000. 

Microsof Clipart

Warlick, David. "Landmarks Citation Machine." Landmarks Citation Machine. 2004. The Landmark Project. 16 Jul. 2022 http://citationmachine.net/).

 

 

 

Comments