mencintaimu dengan sederhana

Aku mau mencintaimu dengan sederhana

Seperti mentari yang menyinari bumi dan isinya tanpa bertanya mengapa ia harus melakukannya

Tanpa harus ia tahu apakah rumput, daun, tanah dan air itu memerlukannya

Aku mau mencintaimu dengan sederhana

Seperti air yang mengalir di sungai
yang menjalani hidupnya melalui lekukan batu, kayu, dinding tanah atau tapak kaki yang kadang menghalangi jalannya

Aku mau mencintaimu dengan sederhana

Seperti tanah yang tidak pernah tahu kapan ia dicangkul atau ditanam, dipupuk atau ditutupi bebatuan

Aku mau mencintaimu dengan sederhana

Seperti rembulan malam yang bersinar malu malu
Seolah ia tahu manusia sedang menikmati romantika sinarnya di kegelapan malam

Aku mau mencintaimu dengan sederhana....

Bintaro Januari 2012
-inspired by Sapardi Djoko Damono's “aku ingin mencintaimu dengan sederhana"

Comments